JualSpidometer Great Corolla Th 92 Terbaru Juni 2022. sebagai Online Shop Yang Berkomitmen Memberikan Kepuasan Terbaik Bagi Anda, Blibli Menyediakan Berbagai Produk Otomotif Terlengkap Dan Terbaik! Salah Satu Produk Yang Disediakan Blibli Adalah Spidometer Great Corolla Th 92, Yang Mungkin Sedang Anda Butuhkan.
Kehadiran Toyota Corolla di Indonesia dimulai sejak tahun 1970 ketika Corolla generasi ke-2 E20 atau yang populer dengan sebutan Corbet alias Corolla Betawi masuk Indonesia. Kehadirannya mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat sehingga pada tahun 1971 Toyota memutuskan untuk memproduksinya secara lokal di Indonesia. Sejak saat itu, Toyota terus menghadirkan generasi-generasi baru Corolla. Posisi Corolla E20 disusul seri E30 atau Corvet alias Corolla Veteran. Setelahnya, ada Corolla DX, Corolla GL, Corolla Twincam, hingga Great Corolla yang biasa disingkat Greco oleh penggemar otomotif tanah air. Great Corolla merupakan Corolla Generasi ke-7 yang Diluncurkan di Jepang pada bulan Juni 1991. Disebut Great Corolla atau Greco di Indonesia dan mulai dijual pada tahun 1992 dengan 2 varian yakni SE dan SEG. Varian SE menggunakan mesin 2E 1300 cc dan SEG dengan mesin 4A-FE 1600 cc. Kemudian pada tahun 1995 varian SE dengan mesin cc digantikan oleh mesin cc. Toyota Great Corolla memiliki rival dekatnya yakni, Honda Civic Genio yang menyasar konsumen dari kalangan anak muda. Sedangkan Great Corolla menyasar pasar masyarakat yang lebih matang dari sisi kepribadian. Great Corolla pun tampil elegan dengan desain membulat dan mewah serta memiliki interior yang menyuguhkan kenyamanan. Selama dipasarkan di Indonesia, Great Corolla setidaknya mengalami empat kali penyegaran minor. Pada awal kemunculannya, ada dua pilihan mesin tersedia, yakni 2E cc dan 4A-FE cc. Tapi belakangan opsi mesin yang lebih kecil dihapus karena dinilai kurang peminat. Selain itu, ada beberapa perubahan yang membuat mobil ini justru mengalami penurunan dari segi fitur. Spesifikasi Ukuran Dimensi Toyota Great Corolla Tahun 1992-1996 Dimensi Great Corolla tergolong kompak dengan ukuran P x L x T mm x mm x mm. Sosoknya sedikit lebih kecil bila dibandingkan dengan pesaing terdekatnya yakni Honda Civic Genio yang memiliki dimensi P x L x T mm x mm x mm. mm mmJarak Poros mmGround Clearance150 mmRadius Putar Minimum4,8 m Harga Bekas Toyota Great Corolla Greco Tahun 1992-1996 Karena Toyota Great Corolla masih memiliki banyak peminat di Indonesia maka bukan hal sulit menemukan mobil Great Corolla di pasar mobil bekas. Di samping itu harganya pun cukup menggoda. Dari pantauan di sejumlah dealer maupun website jual-beli mobil bekas online, model dengan mesin cc dari tahun-tahun awal dijual dengan harga Rp. 30 jutaan. Sedangkan untuk Great Corolla bermesin cc pasarannya berada di antara Rp. 35 jutaan sampai Rp. 50 jutaan tergantung tahun dan kondisi. Varian Toyota Great CorollaTahun HargaVarian SE Tipe 25 juta – Rp. 35 jutaVarian SE dan SEG Tipe 1992-1994Rp. 30 juta – Rp. 40 jutaVarian SE dan SEG Tipe Facelift 1994-1996Rp. 40 juta – Rp. 50 juta Fitur Toyota Great Corolla Greco Tahun 1992-1996 Untuk sekelas mobil sedan yang diproduksi tahun 1992, Toyota Great Corolla memiliki fitur yang terbilang cukup lengkap. Semua aspek keselamatan sudah terpenuhi dalam jangkauan standar. Rangka bodinya body frame sudah dilengkapi dengan palang pengaman atau Side Impact Beam yang berfungsi untuk melindungi penumpang bila terjadi benturan dari arah samping. Pada kemudi setir sudah didukung Power dan Tilt Steering. Fitur standar lainnya yang dimiliki oleh Greco adalah Power Window, Central Door Lock Serta Seatbelt ELR. Walaupun fitur Airbags di kursi pengendara sifatnya masih opsional. Pada awal kemunculannya, Great Corolla dilengkapi fitur spion dengan pelipatan otomatis untuk tipe SEG. Tapi sayangnya fitur tersebut dihapus setelah facelift. Fitur hiburan di mobil ini tergolong sederhana, hanya dilengkapi dengan head unit single din dengan pemutar kaset dan radio. Eksterior Toyota Great Corolla Tahun 1992-1996 Kalau dibanding pendahulunya, Corolla Twincam, tampilan Great Corolla terlihat lebih membulat. Desainnya yang tampak mengalir dari depan hingga belakang benar-benar mencirikan style Lexus. Desain depannya terlihat apik dengan bonet memanjang dipadu dua lampu minimalis. Meski sekilas terlihat sedikit sipit, namun kualitas pencahayaannya sudah tergolong baik. Hal tersebut juga ditunjang oleh dua lampu kabut yang disematkan pada kedua ujung bempernya. Desain bagian belakangnya cukup elegan yang memiliki lampu belakang dengan format kombinasi yang menggabungkan lampu Stop dan lampu sein dalam satu garis lurus membentang dari ujung ke ujung. Toyota Great Corolla memiliki eksterior yang desainnya yang timeless atau abadi tak lekang dimakan waktu. Apalagi jika dalam kondisi mulus, tampilan mobil ini benar-benar memikat. Facelift yang dialami mobil ini sedikit mengubah tampilannya. Salah satu yang bisa dilihat secara jelas adalah gril depannya. Model pre-facelift punya gril berisi garis horizontal memanjang. Tapi setelah facelift, gril tersebut diisi semacam garis horizontal putus-putus. Selain itu, model facelift juga menggunakan ukuran lampu sein di bumper yang lebih kecil. Kemudian untuk di bagian belakang, mika lampu seinnya model bening, bukan lagi warna kuning. Perbedaan Eksterior Antara Great Corolla Tahun 1992 Dengan Great Corolla Facelift Tahun 1994 Gambar di bawah ini menunjukkan perbedaan eksterior antara Great Corolla tahun 1992-1993 dengan Great Corolla facelift tahun 1994-1996. Interior Toyota Great Corolla Tahun 1992-1996 Kabin Great Corolla memiliki kapasitas lima orang penumpang dengan bangku baris belakang cukup nyaman. Head room dan leg room yang tersedia tergolong masih ideal walau tidak begitu luas. Toyota Great Corolla memiliki dashboard yang hanya dilengkapi dengan fitur standar audio untuk memutar kaset atau tape yang tergolong modern pada zamannya. Pada kemudi setirnya memiliki desain sederhana namun sudah dibekali fitur Tilt Steering untuk mengatur posisi mengemudi. Sedangkan untuk bagian bagasi dari Greco ini tergolong standar seperti layaknya bagasi pada mobil sedan umumnya. Pada bagian bagasi cukup luas, di bawah lantai bagasi dibuat menjadi tempat ban serep. Spesifikasi Mesin Toyota Great Corolla Tahun 1992-1996 Pertama adalah mesin 2E dengan kapasitas cc. Mesin tersebut menggunakan teknologi Single Over Head Camshaft SOHC dan masih memanfaatkan sistem pencampuran bahan bakar dengan karburator. Perlu diketahui bahwa mesin ini sama dengan yang digunakan oleh Toyota Starlet. Untuk mesin yang kedua adalah 4A-FE dengan kapasitas cc. Teknologi yang diusung mesin ini sudah ditunjang teknologi Double Over Head Camshaft DOHC yang secara teori bisa menawarkan performa lebih bertenaga. Pilihan mesin ini pun bisa dinilai lebih modern berkat penggunaan sistem pencampuran bahan bakar dengan sistem injeksi. Sedangkan untuk sistem transmisi, Toyota Greco ini tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-kecepatan atau otomatis 4-kecepatan. Tapi sejauh penelusuran, transmisi otomatis nampak hanya tersedia untuk mesin cc. Bagi para pecinta dan peminat Toyota Greco ini mesin lebih disukai karena performanya bisa lebih maksimal dan efisien. Dari segi konsumsi bahan bakar, mesin jenis ini pun masih tergolong irit. Mesin Toyota Great Corolla berkapasitas cc menggunakan kode 4A-FE yang mampu menyuguhkan daya maksimum 115 HP setara Rpm. Pada putaran bawah, Anda sudah bisa merasakan daya yang cukup menggigit. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan dengan menggunakan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Kode Mesin2E 4A-FE Teknologi MesinSOHC 4 Silinder Segaris 12 Katup LiterDOHC 4 Silinder Segaris 16 Katup LiterSistem Bahan BakarKarburatorInjeksiKapasitas ccDaya Maksimum82 HP / Rpm115 HP / RpmTorsi Maksimum104 Nm / Rpm147 Nm / RpmJenis BBMBensin Bensin Konsumsi BBM Toyota Great Corolla Greco Tahun 1992-1996 Toyota Great Corolla ini tergolong irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan dari para anggota komunitas penggemar greco di Indonesia, didapatkan hasil konsumsi BBM sebagai berikut Toyota Great Corolla dengan mesin cc untuk penggunaan di dalam kota, konsumsi bbm mencapai 11 km/liter. Sedangkan di rute toll dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, bisa mencapai 15 km/liter. Toyota Great Corolla dengan varian mesin cc untuk penggunaan di dalam kota, konsumsi bbm mencapai 9 km/liter. Sedangkan di rute toll bisa mencapai 13 km/liter. Spesifikasi Suspensi Toyota Great Corolla Tahun 1992-1996 Sistem PenggerakPenggerak roda depan Front Wheel Drive/FWDSuspensi DepanMacPherson Struts independen with Coil SpringSuspensi BelakangMacPherson Struts independen with Coil SpringRem DepanDiscRem BelakangDrumUkuran Ban195/65 R15 Kelebihan Toyota Great Corolla Tahun 1992-1996 Desain tak lekang dimakan waktuMesin bandel dan irit bahan bakarHarga jual stabil untuk mobil seusianyaOnderdil mudah didapat dan harganya terjangkau Kekurangan Toyota Great Corolla Tahun 1992-1996 Suspensi cenderung terlalu empukInterior tidak begitu luasPerforma mesin pas-pasan terutama di putaran atas
Mobilnasional (Indonesia) Di Indonesia, mobil nasional (disingkat mobnas) umumnya merujuk pada mobil yang dikeluarkan BUMN atau perusahaan swasta lokal yang desainnya, komponennya, atau mereknya berasal dari dalam negeri [1] dan produksinya dilakukan di dalam negeri. [2] Karena itulah, mobil nasional dalam beberapa kasus dapat diberi hak
Toyota Corolla generasi ke 7 di Indonesia biasa disebut dengan Toyota Great Corolla alias Greco. Konon disebut Great Corolla karena setelah hampir 10 tahun penjualan Corolla selalu kalah oleh pesaingnya seperti Honda Civic, pada generasi ke7 ini Corolla akhirnya kembali menjadi sedan terlaris di Indonesia. Chief development mobil ini, Dr. Akihito Saito merancang Corolla E100 ini dengan konsep mini Lexus yang memadukan unsur kenyamanan dan kemewahan dalam bentuk yang elegan. Ini membuat Great Corolla menjadi sedan kecil dengan tampang paling elegan karena pesaingnya saat itu lebih cenderung memiliki tampang sporty. Mengusung tema mini Lexus, desain Great Corolla ini mengikuti garis desain Toyota Aristo yang dibawah Lexus menjadi Lexus GS. Desain Corolla ini serba membulat dan terlihat pipih karena bagian bonetnya dibuat rendah agar pandangan kedepan bisa lebih leluasa. Dibagian belakangnya, terdapat garnish besar dan panjang ang menyatukan lampu belakang kanan dan kiri. Secara keseluruhan, desain Corolla ini kurang sporty dibanding Lancer atau Civic yang menjadi pesaingnya saat itu. Desain Corolla ini lebih mengarah ke elegan yang cocok untuk semua umur mulai dari kalangan muda sampai orang tua. Masih sama dengan Corolla generasi E90, Toyota memberikan pilihan mesin 1300cc dan 1600cc. Mesin 1300cc yang dipakai ini adalah mesin Toyota 2E yang memiliki konfigurasi 4 silinder SOHC 12 valve dengan karburator yang sama persis dengan yang terpasang pada Toyota Starlet. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 82Hp pada 6000Rpm dan torsi 104Nm pada 5200Rpm. Selain itu ada juga pilihan mesin 4A-FE dengan konfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve dan kapasitas mesin 1600cc. Mesin 1600cc ini lebih bertenaga dengan output sebesar 115Hp pada 6000Rpm dan torsi 147Nm pada 4700Rpm. Yang disayangkan, mesin 4A-GE yang merupakan mesin DOHC wide angle tidak kembali muncul pada generasi Corolla E100 ini. Untuk menyalurkan tenaga ke roda depan, digunakan transmisi manual 5 percepatan atau pilihan otomatis 4 percepatan. Toyota Great Corolla ini dihadirkan dalam 2 versi, yaitu SE dan SEG dimana tipe SE memakai mesin 1300cc sementara SEG 1600cc. Selain mesin, perbedaan tipe SE dan SEG pada Toyota Great Corolla ini ada pada kelengkapan aksesori dan fitur. Pada tipe SE, warna handle pintu dan spion yang masih hitam tidak dicat sementara SEG sewarna bodi. Pada tipe SEG yang menjadi tipe termahal sekaligus terlengkapnya sudah dilengkapi dengan power window, central door lock ,electric rectracable mirror, dan terdapat stop lamp pada kaca belakang. Versi facelift Greco ini muncul pada akhir 1993 dimana perbedaan secara visual terdapat pada lampu sein depan berwarna bening, bumper, grill depan kotak-kotak, serta lampu belakang dengan peletakan yang disusun ulang dengan mika lampu sein yang juga bening. Sayangnya entah mengapa pada tahun produksi 1994 hingga 1996 fitur spion elektrik dihilangkan dari Great Corolla. Selain fitur spion elektrik, pilihan mesin 1300cc juga dihilangkan pada versi facelift ini karena peminatnya yang sedikit. Mobil ini menggunakan sistem suspensi McPherson Strut independen untuk bagian depan dan belakang. Dibandingkan kedua rivalnya seperti Genio dan Lancer, urusan performa untuk cornering dan kenyamanan memang masih kalah karena rivalnya sudah menggunakan sistem suspensi double wishbone. Belum lagi, settingan suspensi mobil ini terasa lebih empuk dibanding sedan Jepang lainnya. Walaupun begitu, karena konstruksinya yang sederhana membuat Toyota Great Corolla ini mempunyai kaki kaki yang bandel dan sangat mudah dan murah untuk diperbaiki. Hal ini wajar karena Toyota Great Corolla diposisikan sebagai sedan keluarga yang ekonomis. Kelebihan Great Corolla adalah perawatannya yang cukup mudah dan murah. Part mesinnya cukup banyak begitu pula dengan kaki-kakinya yang sederhana. Untuk versi 1600, torsi mobil ini lumayan nendang karena mesin Toyota dengan kode FE memang dirancang untuk dapat mencapai torsi maksimal di putaran rendah. Untuk mesin 2E, walau terasa under power namun cukup irit kala dipakai bermacet-macetan karena mesinnya yang hanya 1300cc. Konsumsi bahan bakarnya untuk Corolla AE101 ini adalah 19 untuk dalam kota dan bisa sampai 113 untuk luar kota. Dengan desain yang elegan dan long lasting serta cocok dipakai anak muda sampai orang tua membuat mobil ini tetap tinggi harga bekasnya. Kelemahan Great Corolla biasanya ada pada mesinnya yang kurang bertenaga untuk varian 1300cc. Untuk varian 1600cc biasanya akan susah diajak teriak di Rpm tinggi. Handling mobil ini terasa kurang lincah untuk bermanuver jika dibanding pesaingnya sesama sedan Jepang. Secara umum, Corolla ini hampir tidak punya kekurangan atau penyakit bawaan walau lain ceritanya kalau dibandingkan dengan sedan lainnya. Karena peminatnya yang masih banyak, harga jual Toyota Great Corolla di pasar mobil bekas berkisar antara 50 hingga 70 juta rupiah. Terkadang, ada kalanya harga jualnya melebihi harga Toyota all new Corolla yang diperkenalkan setelah Toyota Great Corolla dihentikan produksinya. Selain itu harganya memiliki kecenderungan untuk naik tiap tahunnya karena bertambahnya minat untuk memiliki sedan ini. Sayangnya nasib Toyota Great Corolla tipe SE bermesin Starlet tidak sebaik tipe SEG dimana harga jualnya cenderung jatuh karena mesin 2E yang underpower untuk body Corolla seberat 1052Kg. Selain itu varian transmisi otomatis 4 percepatan juga mengalami hal yang sama karena minimnya peminat pada jaman dulu. Spesifikasi Toyota Great Corolla AE101 dan EE101 ini adalah sebagai berikut Spesifikasi Toyota Great Corolla AE101 dan EE101 Jenis Sedan Tipe AE101 1600cc EE101 1300cc Mesin 4A-FE DOHC 1600cc 2E SOHC 1300cc Bore X Stroke X mm 4A-FE X mm 2E Sistem Bahan Bakar Electronic fuel injection 4A-FE Karburator 2E Transmisi Manual 5 Speed Otomatis 4 Speed Wheelbase mm Panjang mm Lebar mm Tinggi mm