Woops! Halaman tidak ditemukan
Menurutnya Gus dan Yuk Kota Mojokerto, merupakan ikon bagi kalangan muda dalam mengembangkan kreatitifas yang selaras dengan program Pemerintah Kota Mojokerto. "Tidak hanya mendukung dalam program kepariwisataan, meminta kepada para Gus dan Yuk untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam kondisi pandemi covid-19. Mulai dari, mensosialisasikan
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyematkan selempang Gus dan Yuk Kota Mojokerto kepada Elang Bagus Dwi Tunggal Gus Elang dan Dinda Aina Salsabila Diva Yuk Dinda. Penobatan gelar duta wisata dilakukan pada malam puncak Grand Final Pemilihan Gus dan Yuk Kota Mojokerto Tahun 2021 di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jumat 12/11. Gelar duta wisata diraih kedua peserta setelah berhasil melalui rangkaian pemilihan mulai Agustus lalu. Dan, Gus Elang dan Gus Dinda berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya pada grand final. Dari 20 finalis, dewan juri menetapkan pasangan tersebut menjadi suksesor Gus Rizal dan Yuk Chyntia dari Gus Yuk Kota Mojokerto 2019. Dalam sambutannya, Ning Ita, sapaan akrab wali Kota Mojokerto menyampaikan, 10 pasang finalis merupakan pengemban amanah untuk mempromosikan pariwisata Kota Mojokerto. Karena itu, dia berpesan agar para duta wisata bisa mengeksplorasi seluruh objek-objek wisata di Kota Onde-Onde. Termasuk, mendalami makna dari tema Spirit of Mojopahit. Sebab, terang Ning Ita, Pemkot Mojokerto saat ini tengah semangat membangun wisata yang berbasis sejarah dan budaya. ’’Dengan memahami tema dan wisata yang sudah dibangun maupun yang sedang digagas, tentu ini akan bisa memberikan informasi kepada seluruh calon wisatawan dan bisa menarik orang untuk datang ke Kota Mojokerto,’’ terangnya. Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini mengatakan, berbagai upaya secara simultan telah dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Mojokerto menjadi kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Namun, sentuhan pembangunan tidak sebatas tentang ke-Majapahitan. Melainkan juga sejarah keberadaaan sang proklamator Ir. Sukarno yang pernah tinggal dan bersekolah di Kota Mojokerto pada 1907-1912 dengan pembangunan Soekarno Centre. Selain itu, pembangunan pariwisata juga tidak lepas dari industri ekonomi kreatif ekraf. Sehingga, Ning Ita juga menggulirkan program inkubasi wirausaha sejak 2019 hingga 2021 ini. Melalui kegiatan tersebut, ribuan warga telah mengikuti pelatihan untuk memproduksi produk kriya, kuliner, hingga karya ekraf lainnya. ’’Siapa pun yang menjadi pemenang Gus Yuk tahun ini, tentu saya berharap akan menjadi duta wisata yang bisa mempromosikan Kota Mojokerto,’’ tandas Ning Ita. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Disporapar Kota Mojokerto Novi Rahardjo menyampaikan, digelarnya Gus dan Yuk Kota Mojokerto merupakan program kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia SDM pariwisata dan ekraf. Dalam malam puncak grand final Gus Yuk Tahun 2021 ini, pihaknya mengambil tagline The Icon. Novi menjelaskan, tagline The Icon selaras dengan program Wali Kota Ika Puspitasari dalam program pembangunan objek pariwisata. Sentuhan fisik itu kemudian menjadi ikon dan mampu menjadi destinasi wisata. ’’Kawasan Rumah Rakyat, Rest Area Gunung Gedangan, Pemandian Sekarsari adalah beberpa ikon yang sudah dibangun tahun ini,’’ terang Novi. Tak hanya itu, ke depan juga muncul ikon-ikon baru lainnya. Terlebih, Ning Ita juga tengah menggagas wisata olahraga. Di antaranya yang sedang dalam proses pembanguan tahap pertama adalah revitalisasi GOR Seni Mojopahit. Selanjutnya juga akan disusul rehabilitasi Gelora A. Yani serta pembangunan sport centre dan sport science di Lapangan Surodinawan. ’’Ikon-ikon itu kami wujudkan menjadi tagline-nya Gus Yuk tahun ini. Sehingga SDM-SDM yang terpilih sebagai duta wisata akan tahu secara komprehensif bagaimana grand design Kota Mojokerto menuju Kota Pariwisata,’’ tandasnya. Dalam gelaran Gus Yuk Kota Mojokerto tahun ini juga ada yang berbeda. Karena juga dinobatkan Gus Yuk Berbakat yang disematkan kepada Adam Surya Ramadhana dan Chantika Regellia Putri. Selain itu, Gus Yuk Lalu Lintas disandang Djadhuq Dimas Gelegar Rizky dan Kezia Ave Asafira. Sementara pasangan Muhammad Nur’alim Arrawi dan Widya Ajeng Ayu Laksmi mendapat gelar Gus Ekonomi Kreatif. Sementara Gus Yuk Kebudayaan diberikan kepada M. Iqbaal Islamay dan Sattiva Chandrasa Wijaya. Pada grand final Gus Yuk Kota Mojokerto 2021 turut dihadiri Penasihat Ikatan Gus dan Yuk Kota Mojokerto Supriyadi Karima Syaiful, Direktur Jawa Pos Radar Mojokerto M. Nur Kholis, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, serta kepala organisasi perangkat daerah OPD Pemkot Mojokerto. Selain itu, juga hadir pakar komunikasi Unair Dr Suko Widodo, Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Sari Anisya, dan Puteri Indonesia Jawa Timur 2022 Adinda Cresheilla. Mereka didapuk menjadi dewan juri pada ajang bergengsi Gus Yuk Kota Mojokerto 2021 ini. ram/fen
Mojokertol Mochammad Rizqi Ardiansyah dari SMAN 1 Sooko dinobatkan sebagai Gus dan Fachma Airisa Rahmadini dari UPN Veteran Jawa Timur arek Sooko sebagai Yuk Duta Wisata Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto pada malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto di Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Majapahit, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten
PemenangGus dan Yuk Kabupaten Mojokerto saat foto bersama isteri Bupati MKP ‎ Wisata Jadi Turbo Pendorong Ekonomi Abad 21 MOJOKERTO ( - Nama M. Arif Rahman Ramadan dan Veronica Octarina Devi, keluar sebagai pemenang dalam ajang prestisius malam grand final Pemilihan Duta Wisata Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto Tahun 2017, Rabu
GYAYW.