programmerinternasional.Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut : 1.Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware. kecuali jika para programmer baru tersebut mempunyai tugas yang tidak bergantung kepada hasil kerja programmer lama. d. Hukum Brooks : Adding more programmers to a late project may make
Menguasai Algoritma Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Dengan menguasai algoritma, Anda dapat memecahkan suatu masalah. Anda mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Matematika Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus, statistik, dan aplikasinya. Administrasi dan Manajemen Pengetahuan tentang prinsip bisnis dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode Anda harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa Anda terapkan dalam proyek. Layanan Pelanggan dan Personal Pengetahuan tentang prinsip dan proses untuk menyediakan layanan bagi pelanggan dan personal. Hal ini termasuk penilaian kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas layanan, dan evaluasi kepuasan pelanggan. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika Anda menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik Anda menguasai multi-bahasa. Tentunya Anda harus jadi spesialis di antara satunya. Menguasai OOP Object Oriented Programming Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Jika Anda ingin menguasai web framework, maka Anda dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP. Menguasai Jaringan Komputer Anda wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti konfigurasi ip address, subnetting, dan client server. Namun, agar lebih baik lagi jika Anda mampu menguasai TCP/IP dan OSI. Hal tersebut penting sebelum Anda masuk ke dunia internet dan cloud computing. Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun Anda harus berperan ganda sebagai network engineering. Anda harus tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet. Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll. Desain Layout Aplikasi dan Database Apa harus mempelajari dunia desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, Anda harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya Anda terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan. Anda dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-ide Anda sebelum diolah menjadi kode program. Selain itu, Anda wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Anda harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD Entity Relationship Diagram. Menguasai Bahasa Inggris Anda juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Anda tak perlu khawatir, zaman sekarang banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C, SQL Server, dan Azure. Sedangkan untuk iOS, Anda perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift. Intinya, tentukan Anda ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut Anda enak dipakai. Menguasai Source Management Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola source code. Saat ini gunakanlah source code management. Itu akan mempermudah Anda ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdisk. Flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop secara berpindah-pindah. Dengan adanya source management, Anda dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja. Penalaran Deduktif Kemampuan untuk menerapkan peraturan umum dalam masalah tertentu dalam rangka menghasilkan jawaban yang masuk akal.
adalah5000 kali per detik, 300 perkalian per detik. Menggunakan sistem desimal, diprogram secara manual melalui saklar. Gambar diatas menunjukkan programmer memberikan instruksi dengan cara menghubungkan antar komponen dengan saklar. Gambar kanan bawah menunjukkan seorang teknisi mencari dan
Daftar Isi Pengertian dan Tugas ProgrammerSkills yang Harus Dimiliki Seorang ProgrammerCara Menjadi ProgrammerTips Mendapat Pekerjaan Bidang Programing Seiring berkembangnya dunia teknologi, semakin banyak tech-company/tech startups perusahaan yang menawarkan produk berbasis teknologi bermunculan. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan seorang programmer meningkat. Banyak startup membutuhkan programmer untuk mengembangkan suatu teknologi di perusahaannya. Dikarenakan jumlah seorang programmer terbatas dan permintaan pasar yang tinggi, gaji di bidang programmer terkenal sangat besar. Selain itu, menjadi seorang programmer dianggap punya prospek masa depan yang baik karena pertumbuhan bidang IT akan selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Apakah kamu tertarik untuk menjadi programmer dan ingin mencari tahu cara jadi programmer yang handal dan profesional? Simak artikel ini sampai selesai ya! Pengertian dan Tugas Programmer Pada dasarnya, programmer adalah seseorang yang menulis kode program untuk membangun perangkat lunak software, aplikasi maupun website pada komputer. Dalam pengembangan ini, seorang programmer mengambil suatu konsep atau desain dan menulis kode yang memberitahu komputer cara menjalankan konsep tersebut. Salah satu syarat menjadi programmer adalah terampil dalam berbagai bahasa komputer Java, PHP, Javascript, dll. dan mampu mengidentifikasi penyebab masalah dalam suatu sistem serta menyelesaikan baris kode yang salah. Tugas umum seorang programmer meliputi Mengidentifikasi kebutuhan Merancang alur program / flowchartMenulis kode programDebugging atau troubleshootingPengujian program Perilisan programPemeliharaan dan pengembangan program Berikutnya, CakeResume akan mengupas lebih dalam tentang cara menjadi programmer yang handal! Skill yang Harus Dimiliki Seorang Programmer Seiring berjalannya waktu, akan semakin banyak kompetitor bermunculan. Maka dari itu, kamu harus terus mengembangkan skills dan mengikuti perkembangan teknologi. Untuk bisa mewujudkan suatu program, tentu ada beberapa skills yang dibutuhkan di bidang IT maupun itu soft skills atau hard skills. Dengan pengalaman, tentu kamu dapat meningkatkan pengetahuan dan skills sehingga dapat meningkatkan potensi penghasilan kamu. Berikut adalah beberapa skills yang harus dikuasai seorang programmer 1. Mampu berkomunikasi dengan baik Dalam dunia programming, membuat suatu kode dalam waktu cepat adalah hal yang tidak mudah. Maka dari itu, seorang programmer akan bekerja dalam tim. Programmer harus mampu menjelaskan konsep teknis yang kompleks kepada rekan kerja mereka atau individu yang kurang informasi di bidang IT. Maka dari itu salah satu cara menjadi programmer yang baik adalah memiliki komunikasi yang jelas, dengan begitu akan memungkinkan programmer memecahkan masalah dengan efektif dan efisien. 2. Problem Solving Ada kalanya kode yang dikerjakan tidak berjalan sesuai harapan. Untuk membenarkan dan mencari masalah dalam suatu set instruksi memakan waktu yang tidak singkat. Disini kemampuan kamu untuk menyelesaikan masalah diuji. Memiliki skill debugging adalah suatu skill dasar untuk mencari kesalahan atau bug dalam suatu program yang dibuat. Setelah kamu menemukan solusi dalam suatu masalah, kamu juga dituntut untuk bisa mengaplikasikan konsep tersebut di masalah lainnya. 3. Menguasai Bahasa Pemrograman Syarat wajib menjadi seorang programmer adalah menguasai satu atau lebih bahasa program. Bahasa program terdiri dari berbagai macam seperti Java, C++, Phyton dan lain lain. Kamu bisa mempelajari satu bahasa program dan fokus mendalaminya. Semakin berkembangnya teknologi, menguasai lebih dari satu bahasa program bisa menjadi kelebihanmu. Akan tetapi kamu harus tetap punya 1 bahasa yang kamu kuasai dan pahami dengan baik sebelum kamu mencoba yang lain. 4. Memahami Algoritma dan Matematika Ketika belajar menjadi programmer, hal lain yang kamu harus kuasai adalah matematika dasar dan algoritma. Kenapa belajar algoritma itu penting? Algoritma membantu memecahkan masalah lalu menerapkan pada pembuatan program. Bahkan kamu harus mampu menerjemahkan algoritma yang dirancang orang lain untuk ditranslasikan menjadi kode Menjadi Programmer Infographic Langkah Menjadi ProgrammerBidang IT adalah suatu hal yang tidak tergolong mudah untuk dipelajari. Apalagi jika kamu ingin menjadi seorang programmer, butuh dedikasi dan waktu serta konsistensi untuk menguasai bidang ini. Jika kamu memiliki passion dalam coding, menjadi seorang programmer akan menjadi hal yang menyenangkan. Terlebih lagi, seiring berkembangnya teknologi, jalan karir seorang programmer sangat menjanjikan. 1. Pikirkan alasan mengapa kamu ingin menjadi programmer Langkah pertama merupakan sebuah pertanyaan yang kamu harus pikirkan matang-matang. Apakah kamu serius di bidang ini? Atau hanya ingin mencoba-coba saja? Atau karena bidang ini sedang trending? Saat belajar menjadi programmer, kamu harus mengalokasikan waktu belajar serta eksplor banyak hal. Ini memerlukan tekad yang bulat dan kuat untuk menjadi programmer. 2. Tentukan bidang programming yang kamu minati Setelah kamu menentukan mengapa kamu ingin belajar programming, langkah menjadi programmer berikutnya adalah menentukan bidang pemrograman yang ingin kamu dalami. Ada beberapa bidang programming dan kamu harus pikirkan baik-baik karena akan berhubungan dengan pekerjaan kamu nanti. Berikut adalah beberapa jenis bidang yang cukup populer1. Web Developer Web developer adalah sesorang yang membuat dan mengembangkan suatu program atau aplikasi untuk World Wide Web WWW agar dapat dijalankan di internet. Seorang web developer membuat tampilan aplikasi dari menulis kode sampai tahap pengujian dan pengembangan. Dibutuhkan keterampilan untuk memahami algoritma, struktur data dan basis data agar dapat menciptakan website yang optimal. Terdapat 3 tipe web dev Front End Developer membuat dan mengelola tampilan software yang akan digunakan pengguna Back End Developer merancang dan mengelola data kebutuhan serverFull Stack Developer Membuat aplikasi website dari sisi front end maupun back end 2. Data ScientistData scientist adalah seseorang yang mengumpulkan data dalam jumlah besar yang terakumulasi di perusahaan. Pada dasarnya, data scientist menganalisa data seperti menggabungkan data dan memastikan konsistensi dataset. Pada akhirnya mereka akan membuat suatu infografis agar client mudah memahami data data visualisation. Menjadi data scientist harus memiliki keterampilan mencari informasi dan data, statistika, pemrograman serta bisnis dan manajemen. 3. Software Engineer Pada dasarnya, seorang software engineer berperan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Untuk mengembangkan suatu perangkat lunak, dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman seperti C++, Java dan Python. Bahasa pemrograman ini akan membantu software engineer mengembangkan aplikasi seperti aplikasi komputer, platform cloud atau aplikasi web. Skill yang wajib dikuasai sebagai software engineer selain bisa bahasa pemrograman adalah teliti dan dapat bekerja sama dengan tim. Menciptakan suatu perangkat lunak akan sulit jika dilakukan seorang diri. 4. Database Administrator DBA Database administrator bertugas untuk menyimpan dan mengamankan data perusahaan berbasis software. Data yang simpan mulai dari data keuangan, data riwayat transaksi hingga data-data penting lainnya. Selain itu DBA juga bertugas untuk mengembangkan, mengelola, back-up sebuah data dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Seorang DBA juga yang merencanakan kapasitas dalam penyimpanan data. Jika kamu tertarik menjadi DBA ada beberapa bahasa pemrograman yang dibutuhkan untuk menjadi database administrator seperti SQL, Linux, Unix, Oracle, Microsoft Access dan lain lain. 5. Cloud Engineer Belakangan ini, cloud engineer menjadi sangat populer. Salah satu produk yang dikerjakan seorang cloud engineer adalah Google Drive. Dimana mereka merancang cloud sehingga kamu bisa mengerjakan suatu data secara online, otomatis tersimpan dan bisa di akses di perangkat manapun. Banyak perusahaan memakai teknologi cloud untuk menyimpan file-file mereka. Tugas seorang cloud engineer untuk membangun dan merancang infrastruktur cloud. Ada beberapa profesi cloud engineer sesuai dengan tugasnya, seperti cloud system engineer, cloud network engineer, cloud software engineer, cloud security. 3. Pilih bahasa pemrograman yang ingin kamu pelajari Langkah menjadi programmer berikutnya adalah menentukan bahasa pemrograman yang ingin kamu kuasai. Hal ini merupakan syarat wajib agar bisa menjadi seorang programmer. Untuk pemula, lebih baik fokus dan pahami satu bahasa pemrograman. Setelah kamu paham betul pada bahasa pemrograman yang kamu pilih, tidak menutup kemungkinan untuk belajar bahasa yang lain. 💻 Berikut adalah 4 bahasa yang cukup populer serta fungsinya 1. Javascript JS Javascript merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis web. Oleh karena itu Javascript juga banyak dipakai seorang web development. Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer. Web yang dibuat dengan javascript akan lebih interaktif dan dinamis. Banyak perusahaan besar yang menggunakan JS seperti Google, Facebook dan Linkedin. 2. Python Python adalah salah satu bahasa yang mudah dimengerti dan memiliki komunitas pengguna yang besar. Oleh karena itu, Python banyak digunakan untuk pengaplikasian secara umum seperti analisa data serta pembuatan AI atau machine learning ML. Dengan konsep yang sederhana, programmer dapat menghemat waktu dalam koding. Proses pengerjaan juga relatif singkat sehingga programmer bisa lebih produktif dalam mengerjakan proyeknya. 3. Java Java merupakan bahasa yang biasanya digunakan untuk pengembangan sistem dan server, khususnya pada aplikasi mobile android. Java juga bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi web pada back-end. Penggunaan Java termasuk efisien karena Java memiliki kode pemrograman level tinggi dan dapat dijalankan di berbagai perangkat. Dalam pembuatan aplikasi, di Java cukup sekali pembuatan file, maka program dapat dijalankan di beberapa platform tanpa perlu melakukan perubahan. 4. C++ C++ dianggap mempunyai kecepatan komputasi processing terbaik dan penggunaan memori yang efisien. Oleh karena itu, C++ banyak digunakan untuk pengembangan game online. Salah satu game online yang memakai C++ adalah fortenite dan GTA. Penggunaan C++ tergolong memiliki kinerja yang cepat dengan syntax yang simple. 📚 Bacaan lanjutan 12 Bahasa Pemrograman Paling Relevan 2022 [Jenis, Contoh, Dll.] 4. Saatnya memulai koding sekolah, kursus online, bootcamps, otodidak Setelah kamu memutuskan kamu ingin menjadi programmer seperti apa, langkah menjadi programmer selanjutnya adalah mulai mempelajari bahasa pemrograman dari dasar. Kamu bisa mulai mempelajari syntax dasar dan simple. Ada beberapa metode pembelajaran yang bisa kamu terapkan tergantung sumber daya yang kamu miliki. Beberapa metode tersebut adalah ✅ Sekolah bidang ilmu komputer Untuk memulai menjadi programmer, kamu bisa mengambil jurusan di kuliah seperti Sistem Informasi dan Teknik Informatika Kedua jurusan diatas akan mengajarkan kamu dasar-dasar menjadi programmer yang kamu bisa implementasikan di dunia kerja nanti. ✅ Mengikuti Kursus Online Banyak situs website yang menawarkan modul-modul pemrograman dari teori hingga praktek. Di zaman sekarang terdapat banyak situs yang menawarkan mentor yang bisa membimbing kamu dalam proses belajar kamu. Beberapa website untuk pembelajaran koding antara lain Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia ✅ Bootcamps Jika kamu ingin mengikuti pembelajaran yang formal dan terpadu yang bisa memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun karir pemrograman dalam waktu yang relatif singkat maka mengikuti bootcamps adalah salah satu cara untuk kamu bisa belajar pemrograman. Biasanya bootcamps diadakan dalam waktu yang singkat empat bulan sampai satu tahun. Kamu bisa bisa mendalami kurikulum pendidikan terpadu yang berfokus pada keterampilan dan alat pemrograman praktis.✅ Otodidak Belajar menjadi programmer juga bisa secara otodidak juga, loh! Jika kamu tidak punya banyak waktu itu mengikuti pembelajaran formal, belajar pemrograman secara mandiri juga tidak menutup kemungkinan untuk kamu membangun karir di bidang programmer. Beberapa referensi yang bisa kamu gunakan seperti buku, video tutorial, e-book, game coding dan situs-situs lainnya. Belajar menjadi programmer secara otodidak dibutuhkan komitmen, kedisiplinan dan waktu. Karena kamu hanya bertanggung jawab kepada diri sendiri. 5. Buatlah projek dan bangun portofolio Belajar menjadi programmer akan sia-sia jika kamu hanya belajar teorinya saja. Jika kamu pemula, kamu bisa mempraktekkannya dengan membuat projek-projek kecil. Dengan kamu membuat projek sendiri, kamu juga bisa melatih keterampilan sekaligus menambah pengalaman kamu dalam menjadi programmer. Kamu bisa menulis kode sendiri, mempublikasikannya dan jadikan itu sebagai portofolio kamu. Dengan portofolio proyek sukses yang lengkap, kamu dapat menunjukkan keahlian kamu kepada calon perusahaan dengan lebih jelas. Beberapa latihan membuat projek kecil yang bisa kamu lakukan Membangun situs web sendiriMengembangkan mobile application sederhanaMembuat aplikasi favorite kamu / modifikasikan 6. Mulai melamar pekerjaan Langkah menjadi programmer selanjutnya adalah mulai mencari dan melamar pekerjaan di bidang programmer. Kamu bisa bekerja di perusahaan impian kamu atau menjadi freelancer. Sama seperti mencari pekerjaan di bidang lain, kamu harus membuat CV/resume dan menyusun portofolio yang dapat diakses publik. Dalam mencari pekerjaan, kamu juga bisa melatih keterampilan wawancara. Wawancara kerja pemrograman juga mencakup tugas-tugas teknis, jadi bersiaplah untuk bersinar saat diminta hal teknis. Kamu juga bisa menghadiri konferensi dan acara pemrograman untuk memperluas koneksi dan mengenal industri dengan baik. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan prospek dan mencari pekerjaan. 7. Berlatih, berlatih dan berlatih Akan ada kalanya kamu akan jenuh belajar pemrograman, apalagi bidang ini butuh dedikasi yang tinggi untuk menguasainya. Tapi jangan menyerah dan teruslah fokus pada visi kamu. Dunia programming akan selalu berkembang, teruslah ikuti perkembangan teknologi dan selalu belajar hal baru yang belum kita ketahui di dunia programming. Tips Mendapat Pekerjaan di Bidang Programming Apakah kamu sudah siap terjun kedalam dunia kerja sebagai programmer? Perhatikan tips-tips dibawah ini sebelum kamu mulai mendaftar lowongan pekerjaan sebagai programmer 1. Buatlah CV yang kuat untuk lamaran pekerjaan Ketika menulis CV untuk menjadi seorang programmer, kamu harus menunjukan kualifikasi yang pas untuk posisi yang kamu daftar.✅ Lihat persyaratan dan gunakan kata kunci Dalam mendaftar suatu pekerjaan, lihatlah kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sertakan skills yang kamu miliki, yang sesuai dengan perusahaan butuhkan. Ini dapat membantu CV kamu menonjol, terutama jika perusahaan menggunakan sistem ATS untuk menyaring CV calon karyawan. ✅ Tulis keterampilan teknis yang kamu miliki Selain menulis soft skills, kamu juga harus memuat bagian “keterampilan teknis” dalam CV kamu. Buatlah list bahasa pemrograman yang kamu kuasai, serta pengetahuan industri yang kamu ketahui. Contoh keterampilan teknis seperti bahasa pemrograman Python, C++, Java, App Development, Data Analysis, Data Structures, dll.✅ Sertakan sertifikat atau penghargaan Untuk meningkatkan value CV kamu, kamu bisa melibatkan pengalaman kerja atau sertifikat. Kalau kamu pernah terlibat dalam perlombaan bidang programming dan mendapatkan penghargaan akan menjadi nilai lebih dalam CV kamu. Dengan begitu, kamu dapat menunjukkan kalau kamu memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan bahasa pemrograman. 💡 Contoh CV Programming yang Menarik Contoh CV Java Programmer - Dibuat di CakeResume Ingin membuat CV programmer yang menarik seperti contoh diatas? CakeResume menyediakan 50+ template CV gratis untuk kamu yang sedang melamar kerja! 🎉 2. Berlatih sampai kamu bisa membuat kode langsung di tempat Hal ini mungkin terdengar tidak mungkin bagi pemula, tapi nyatanya di dunia kerja, kamu dituntut untuk bisa langsung membuat kode dan menyelesaikan masalah proyek. Disaat kamu bisa mengkode langsung, kamu bisa menjadi lebih produktif saat bekerja. Itulah langkah cara menjadi seorang programmer. Jangan takut untuk memulai dan pikirkan baik-baik mengapa kamu ingin fokus dan serius menjadi programmer. Akan sulit untuk memulai dari 0, tapi lebih baik memulai daripada tidak sama sekali. Mulailah dari sesuatu yang dasar dan sederhana. Kamu bisa mencari komunitas coding untuk membantu kamu dalam proses belajar menjadi programmer. Semoga artikel ini membantu kamu dalam mempertimbangkan keputusan kamu untuk menjadi seorang programmer! - Ditulis oleh Phoebe Charissa -
80211 atau IEE 802.11 adalah sebuah standar untuk implementasi jaringan Wireless atau Nirkabel pada frekuensi band 2.4, 3,6 dan 5 GHz. Jadi semua perangkat dan ketentaun yang ada pada wireless saat ini mengikuti standar ini, dengan adanya standar dimaksudkan agar setiap perangkat wireless yang berbeda tetap dapat berkomunikasi meski berbeda vendor. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi masa kini, menjadi programmer adalah salah satu pekerjaan yang terbilang cukup menjanjikan. Pasalnya selain dianggap keren, profesi programmer juga terkenal akan potensi gajinya yang begitu menggiurkan. Itulah sebabnya banyak anak muda bermimpi untuk menjadi programmer sebelum itu, apakah kamu sudah tahu apa saja tugas, kualifikasi, ataupun skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang programmer? Yuk pahami dulu selengkapnya dalam artikel di bawah ini!Photo by Danial Igdery on UnsplashSebelum kita bahas lebih lanjut, kamu perlu tau dulu nih apa itu programmer. Jadi, programmer adalah orang yang bertugas untuk mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi. Tugasnya mencakup semua proses pengembangan perangkat. Mulai dari proses menyusun rancangan, membuat atau mengembangkan perangkat, menguji perangkat, memodifikasi hingga merawat perangkat tugas-tugas ini dibagi pada beberapa programmer yang ada dalam tim. Namun, nggak jarang semua tugas tersebut harus dikerjakan oleh satu orang programmerAda banyak sekali jenis profesi programmer. Bisanya profesi-profesi ini terbagi atas tanggung jawab atau tugas yang perlu dikerjakan. Beberapa jenis programmer adalah sebagai Software engineerJenis pertama dari profesi programmer adalah seorang software engineer. Profesi ini fokus pada perancangan dan pengelolaan dari sebuah instruksi yang diciptakan. Namun meski begitu, seorang software engineer tidak hanya aktif pada pembuatan code, namun juga mengorganisir kode agar dapat digunakan Computer engineerSeorang computer engineer adalah orang yang mampu menciptakan set instruksi di ruang penyimpanan informasi pada sebuah hardware. Mereka akan membuat set instruksi agar hardware dapat melakukan Web programmerProfesi satu ini mungkin sudah sering kamu dengar. Yup, profesi web programmer adalah profesi yang sangat diminati oleh perusahaan atau startup karena hampir semua perusahaan memiliki website. Tugas utamanya yakni berfokus pada pengembangan website seperti membuat toko online, sosial media, layanan service dan masih banyak Tester programmerTester programmer adalah orang yang bertanggung jawab untuk menguji kinerja software. Biasanya seorang tester programmer akan menganalisis perangkat dengan mencari bug, error code, serta masalah lain yang bisa mempengaruhi kinerja App developerApp developer adalah programmer yang membuat aplikasi pada smartphone maupun komputer. Prospek app developer cukup menjanjikan, sebab semua orang memiliki smartphone. Hal tersebut bisa menjadi alasan utama orang berlomba-lomba ingin menjadi app Analisis programmerSeorang system analyst adalah orang yang diposisikan untuk membuat requirement dan desain selain enam profesi di atas, tidak menutup kemungkinan ada profesi-profesi programmer lainnya. Selain itu, bisa jadi penyebutan programmer di masing-masing perusahaan juga akan berbeda. Jadi, kamu jangan bingung ya, Sob!Baca juga Perbedaan Software Developer dengan Software Engineer!Gaji ProgrammerSaat ini menjadi programmer adalah profesi yang diidamkan banyak orang. Hal tersebut dikarenakan gaji seorang programmer sangat menjanjikan, tergantung dengan skill yang dimiliki oleh seorang programmer itu gaji junior programmer adalah berkisar antara 4-8 juta. Sedangkan untuk senior programmer bisa mencapai 8-20 juta, tentunya harus dengan skill dan pengalaman yang sudah ProgrammerSederhananya, tugas programmer adalah membuat suatu sistem atau program di website, aplikasi mobile, dan desktop. Dalam melaksanakan tugas tersebut, tentu ada proses panjang yang dilalui. Berikut adalah hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang programmer. 1. Menganalisis kebutuhanTugas pertama programmer adalah menganalisis kebutuhan. Programmer harus paham dengan apa saja kebutuhan program yang akan dibuat. Maka dari itu, menganalisis masalah menjadi hal penting untuk dilakukan agar dapat menciptakan program sesuai Merancang model sistemSob, apakah kamu pernah memakai aplikasi yang praktis atau memudahkan? Yup, hal tersebut tak lepas dari tugas seorang programmer yang merancang alur program agar lebih mudah dimengerti oleh penggunanya. Untuk merancang model sistem, programmer biasanya membuat dalam bentuk flowchart, UML atau Menulis kode programTentu saja, tugas inti seorang programmer adalah menulis kode program, dimana kegiatan ini nantinya dilakukan sesuai alur yang sudah dibuat. Saat melakukan coding, programmer harus bisa berpikir logis dan terstruktur sesuai bahasa pemrograman yang digunakan guna menghindari terjadinya kesalahan Melakukan debuggingSetelah selesai dengan coding, ada satu tahapan lagi sebelum program diuji, yaitu melakukan debugging. Hal ini dilakukan untuk mengecek kemungkinan adanya kesalahan pada bahasa pemrograman, misal penulisan code yang tidak bisa dipahami debugging adalah proses mencari bug atau gangguan dalam program yang sudah dibuat agar dapat segera Menguji programTerakhir, tugas programmer adalah melakukan pengujian, di mana proses ini bertujuan untuk melihat apakah program berjalan dengan baik atau tidak. Pada proses pengujian, biasanya akan ditemukan beberapa masalah seperti tampilan yang susah dipahami, program terlalu berat, atau memakan memori terlalu program adalah hal wajib yang perlu dilakukan sebelum nantinya program diluncurkan dan digunakan oleh khalayak luas. Biasanya, untuk ini sebuah perusahaan memiliki seorang quality assurance untuk bertanggung jawab pada programmer komputerPendidikan minimal sarjana S1 dengan jurusan yang linear seperti Sistem dan Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, Ilmu Statistika Terapan, atau Ilmu kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun Bahasa Inggris minimal beberapa skill yang akan dibahas lebih lanjut pada poin yang wajib dikuasai seorang programmer komputerKuasai lima skill ini sebelum kamu terjun di dunia programming ya, Sob!1. Bahasa InggrisSkill pertama yang harus kamu kuasai sebelum menjadi programmer adalah bahasa Inggris. Mengapa bahasa Inggris? Sebab hampir semua bahasa pemrograman dirancang menggunakan bahasa Inggris, seperti if, else, the, dan Inggris tidak hanya berguna saat penulisan kode saja, melainkan juga menjembatani kamu saat berkomunikasi dengan MatematikaSebenarnya kamu tidak perlu jago banget matematika, kok. Namun, karena dalam dunia programmer problem solving menjadi hal yang kuat, kamu harus mau belajar matematika. Sebab, beberapa konsep matematika terkadang dibutuhkan, seperti aljabar, logika, kalkulus, dan dasar-dasar Kemampuan membaca dokumentasiSkill selanjutnya yang harus dikuasai programmer adalah mampu membaca dokumentasi. Dokumentasi yang dimaksud adalah cara-cara untuk menggunakan suatu teknologi tertentu. Dengan membaca dokumentasi, kamu bisa melihat bagaimana proses program lain tersebut juga berguna sewaktu kamu punya masalah. Misalnya, ada orang lain yang pernah mengalami masalah sepertimu dan sukses mengatasinya, maka dengan adanya dokumentasi kamu dapat melihat bagaimana cara orang tersebut mengatasi masalah Keterampilan komunikasiKarena biasanya pekerjaan programming dikerjakan dalam tim, maka skill komunikasi akan sangat dibutuhkan. Keterampilan berkomunikasi juga akan sangat bermanfaat jika kamu mengalami stuck atau masalah kerja lain. Kamu bisa mendiskusikannya bersama tim dan mencari solusinya Bahasa pemrogramanSkill terakhir yang wajib dikuasai programmer adalah bahasa pemrograman. Untuk menjadi seorang programmer, tentu kamu harus menguasai setidaknya satu atau lebih bahasa bahasa pemrograman memiliki fungsi dan cara penulisan yang berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu sudah mahir di salah satu bahasa pemrograman lalu mempelajari bahasa lainnya, bahasa pemrograman apa saja yang wajib dikuasai? Setidaknya, beberapa bahasa pemrograman ini perlu dipahami jika kamu ingin berkarir sebagai programmer komputerHyperText Markup Language HTMLUntuk menjadi seorang programmer adalah minimal tahu dan bisa menerapkan HTML. Secara umum, fungsi HTML adalah mengolah serangkaian data atau informasi sehingga suatu file dapat diakses dan ditampilkan di Style Sheets CSSCSS adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk mengatur tampilan elemen yang tertulis dalam HTML. Selain itu CSS juga memiliki fungsi memisahkan konten dari tampilan visual dalam sebuah CSSPreprocessor CSS adalah bahasa script preprocessor yang dikompilasi dalam bentuk CSS. Bahasa ini memberikan kemampuan untuk membuat variabel, fungsi, dan penulisan CSS yang lebih atau JavaScript adalah bahasa pemrograman untuk mengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Dengan JS, kamu tidak memerlukan compiler dalam menjalankannya karena JS adalah bahasa pemrograman jenis pemrograman ini adalah bekal utama seorang programmer, jadi kamu wajib memahaminya. Tapi tidak menutup kemungkinan ada bahasa pemrograman lain yang kamu perlu pelajari juga, Sob, seperti Python, C++, Swift, C dan menjadi programmerPhoto by Sigmund on UnsplashAda beberapa tips yang bisa kamu siapkan untuk menjadi seorang programmer, yakni sebagai Menetapkan jenis programmerCara pertama menjadi programmer adalah menetapkan jenis profesi. Semakin banyak kebutuhan di dunia programming, semakin banyak pula bidang di dalamnya. Kamu bisa menentukan profesi mana yang kiranya lebih cocok dan menjadi passion mu selama ini, apakah web developer, software developer, database administrator, app developer atau Menentukan bahasa pemrogramanAda banyak bahasa pemrograman, dimana masing-masing memiliki penggunaannya sendiri. Ketika kamu menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman, maka hal tersebut akan menjadi modal bagus untuk karir Pahami berbagai frameworkBanyak framework atau kerangka kerja siap pakai untuk memprogram suatu sistem yang bisa kamu pakai. Misalnya untuk membuat website, kamu dapat menggunakan angular, dan Sedangkan ketika kamu mengembangkan backend, rest API, dan web app, kamu bisa menggunakan Buat website portofolioPortofolio adalah hal penting dalam karir seorang programmer. Kamu bisa membuat website portofolio sederhana untuk menampilkan apa saja yang sudah kamu buat. Untuk mendukung performa website mu, kamu bisa berlangganan produk dari Jagoan Hosting, yaitu Unlimited Hosting!Untuk website sederhana seperti website portofolio kamu bisa mencoba paket M1 unlimited hosting hanya dengan harga Rp per bulan. Meski dengan harga yang murah, Jagoan Hosting menjamin performa yang maksimal dengan pemakaian optimal, sesuai dengan kebutuhan kamu!Unlimited Hosting ini sudah didukung oleh fitur premium builder drag & drop website, ratusan tema siap pakai, ratusan plugin premium gratis, dan website sudah bisa langsung dipakai saat hosting aktif. 6. Bangun project sendiriMembuat website portofolio sederhana juga termasuk project, yang mana hal tersebut juga bisa kamu jadikan lompatan untuk project-project besar Bergabung dengan project open sourceYang terakhir, cara menjadi programmer adalah dengan bergabung project open source. Makin sering berlatih maka kamu akan semakin andal. Ketika bergabung dalam project open source, kamu dapat menambah pengalaman coding dengan mengerjakan aplikasi beragam sehingga kemampuan codingmu dia beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu sebelum menetapkan hati menjadi programmer. Ada banyak tugas, kualifikasi, serta skill yang wajib kamu penuhi untuk dapat terjun dan sukses dalam bidang tak perlu khawatir! Karena sekarang Alterra Academy telah membuka Bootcamp Programmer bagi para programmer yang ingin mengasah skillnya lebih lanjut untuk menjadi programer handal dan berkualitas. Kamu sebagai pemula tanpa latar belakang IT pun juga bisa lho gabung ke dalam kegiatan pelatihannya! Menarik, bukan? Gabung sekarang juga, yuk!
Jikadi pekerjaan diatas yang bisa dikatakan sebagai sebuah profesi adalah web designer, web programmer, web administrator, web master dan web developer karena dalam bidang tersebut seseorang memang sudah memiliki keahlian di dalamnya. 3) Sejarah web. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung.
Berkembangnya dunia IT dan teknologi membuat kebutuhan tenaga programmer semakin meningkat. Programmer dengan kemampuan di atas rata-rata sudah pasti menjadi buruan perusahaan. Makanya, tak heran jika bayaran seorang programmer amat tinggi karena supply-nya sedikit. Programmer adalah salah satu profesi yang diminati kalangan muda karena dianggap memiliki prospek masa depan. Jika mendengar programmer, biasanya kata kunci yang sering terdengar adalah coding, gaji besar, dan keren. Jika tertarik menjadi programmer, simak artikel berikut untuk mengetahui hal-hal yang wajib dikuasai programmer. Programmer adalah profesi yang membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Dan seseorang yang menulis kode program syntax untuk menciptakan perangkat lunak juga bisa disebut sebagai programmer. Kode yang dimaksud di antaranya Java, Python, Javascript, PHP, dan lainnya. Secara umum, programmer terlibat dalam perancangan dan pemodelan sistem, penulisan kode program HTML, CSS, Javascript dll, pengujian, debugging, shooting, dan pemeliharaan kode. Kode ditulis dalam bahasa pemrograman agar mudah dipahami oleh komputer. Jenis-jenis Programmer Meski identik dengan program komputer, tapi profesi ini banyak jenisnya. Jika Anda ingin menjadi seorang programmer, fokuslah pada satu jalur yang Anda minati. Berikut adalah jalur programmer yang bisa dipilih Programmer Web Programmer ini banyak dicari oleh perusahaan karena hampir semua perusahaan sudah memiliki website. Tugas utama programmer web adalah fokus mengembangkan website toko online, layanan service, sosmed. Programmer web juga harus bisa mengoperasikan database pada sebuah website. 2. Programmer Software / Aplikasi Programmer software biasanya membuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Semua aplikasi yang terinstal di komputer maupun smartphone Anda adalah hasil pekerjaan programmer ini. Semakin berkembangnya teknologi smartphone, semakin banyak dicari pula talent-nya. Prospek profesi ini cukup menjanjikan jika Anda ingin menekuni menjadi programmer Android. 3. Programmer Embedded System Programmer jenis ini pekerjaannya adalah menulis source code system untuk mengontrol peralatan rumah / elektronik. Sistem sudah tertanam dalam benda yang Anda miliki. Skill yang Dibutuhkan Programmer Skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang programmer adalah Menguasai bahasa Inggris Hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Semua instruksi dasar wajib dikuasai oleh programmer. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris juga pasti terpakai karena termasuk bahasa internasional. 2. Bisa Membaca Kode Anda harus bisa membaca dan memahami proyek open source. Cobalah pahami cara kerjanya dan temukan polanya. Dari sana, pasti ada ide yang bisa diterapkan dalam proyek Anda. 3. Menguasai sistem operasi dan aplikasi lain Sistem operasi berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan dipakai. 4. Menguasai Algoritma Dengan mengerti algoritma, Anda bisa memecahkan suatu masalah karena algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Programmer harus memikirkan cara atau metode untuk memproses sistem, di situlah algoritma berguna. 5. Menguasai bahasa pemrograman Karena perkembangan zaman, ada baiknya Anda mengerti lebih dari satu bahasa pemrograman. Namun, jika ingin menjadi spesialis dalam satu bahasa juga tak masalah. Mempelajari banyak bahasa akan membuat Anda mampu bekerja pada banyak bahasa dan paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. 6. Kerja sama Tim Anda harus memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim agar mampu menyelesaikan setiap instruksi dengan baik. 7. Problem solving Programmer harus mampu menyelesaikan setiap masalah, entah masalah instruksi yang tak bisa dijalankan atau masalah lainnya yang berkaitan dengan set instruksi lainnya. Selain itu, programmer juga harus sabar karena bisa saja Anda diharuskan menulis ulang kode yang telah dibuat. Itulah beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang programmer. Namun, sebenarnya masih banyak yang harus dipelajari. Jika perusahaan Anda membutuhkan laptop untuk mendukung kerja seorang programmer, Asani menyediakan sewa laptop untuk programmer atau developer. Spesifikasi laptop yang disediakan sudah dijamin sesuai dengan kebutuhan karyawan. Minta penawaran Itulahtadi jawaban dari Contoh budaya yang dapat menghambat laju pembangunan adalah sebagai berikut, kecuali?, semoga membantu.. Kemudian, Buk Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu tiga contoh keragaman setiap daerah meliputi dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap. Halo teman-teman! Perkembangan teknologi dapat membuka lapak kerja bagi seseorang. Terutama di era digital zaman now saat ini. Banyak startup yang membutuhkan pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan suatu teknologi. Satu di antaranya adalah profesi programmer. Programmer merupakan profesi yang diminati oleh kalangan muda saat ini. Di samping itu, profesi ini dianggap mempunyai prospek masa depan. Kata “keren” dan “gaji besar” sering dilontarkan kepada programmer. Hal tersebut tentu sangat menarik perhatian, khususnya bagi kamu yang ingin mencicipi manisnya menjadi seorang programmer yang handal. 💻 Mulai Belajar Pemrograman Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional. Daftar Sekarang Lalu, apa itu programmer? Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh programmer? Ok, kita akan membahas mengenai programmer, Yuk simak bersama-sama. Mengenal Apa Itu Programmer? Mari kita berkenalan dengan profesi yang satu ini. Sebelumnya kamu pernah dengar apa dan seperti apa programmer itu? Jika belum, perhatikan pengertian di bawah ini ya. Programmer adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program syntax dan merancang sistem, bisa juga disebut programmer. Kode atau bahasa program yang dimaksud seperti Java, Python, Javascript, PHP, dll. Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi Windows, Linux, iOS dll, itu semua dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer. Tugas Seorang Programmer Dari pengertian diatas kamu sudah dapat menyimpulkan. Bahwa programmer bertugas untuk membuat sistem aplikasi atau bahkan mengembangkan aplikasi. Tugas programmer meliputi Menganalisis kebutuhan. Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, flowchart, ERD dll. Menulis kode program HTML, CSS, Javascript dll. Men-debugging program. Menguji atau testing program. Jenis-jenis Programmer yang Umum Apakah kamu sudah tahu jenis-jenis programmer? Meskipun programmer identik dengan program perkomputeran, namun pada kenyataannya profesi ini banyak jenisnya lho. Jika kamu ingin menjadi programmer, fokuslah pada jalur programmer yang kamu minati. Agar apa? Agar kamu tahu arah pekerjaannya, serta hasil yang didapat. Berikut ini merupakan berbagai jalur programmer yang bisa Anda pilih 1. Programmer Web Jenis yang satu ini sudah umum kamu dengar. Programmer web sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web. Tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli seperti programmer agar menjamin mutu kualitas web tersebut. Tugas utama web programmer adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dsb. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website. 2. Programmer Aplikasi Programmer aplikasi adalah programmer pembuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi Android/ iOS, game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore. Prospek jenis programmer yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya. 3. Programmer Embedded System Pekerjaan programmer embedded system adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat Anda seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll. Baca juga artikel Apa itu Full Stack Developer? Keahlian-keahlian yang harus dikuasai Hal-Hal yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Programmer Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang programmer? Nah, ini lah beberapa hal atau keterampilan seorang programmer diantaranya sebagai berikut ini Menguasai Algoritma Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Kenapa algoritma begitu penting sih? Sebab, dengan algoritma kamu dapat memecahkan suatu masalah. Kamu mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode Kamu harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Padahal ini penting lho. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa kamu terapkan dalam proyek. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman. Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika kamu menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik kamu menguasai multi-bahasa. Tentunya kamu harus jadi spesialis di antara satunya ya. Analoginya seperti dokter umum dan dokter spesialis, pasti tahu kan bedanya? Memang mempelajari banyak bahasa akan membuatmu dapat bekerja pada banyak bahasa. Serta membuat kamu paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. Tapi kamu harus punya spesialis 1 bahasa terlebih dahulu sebelum mencoba yang lain. Menguasai OOP Object Oriented Programming Kenapa kamu harus belajar OOP? Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Bayangkan jika menulisnya dengan satu script besar atau prosedural. Wah, pasti akan repot ya. Jika kamu ingin menguasai web framework, maka kamu dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP. Menguasai Jaringan Komputer Kamu wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti apa tuh? Seperti konfigurasi ip address, subnetting, dan client server. Mungkin bagi kamu agak sedikit malas untuk mempelajari TCP/IP dan OSI. Namun, agar lebih cakep lagi jika kamu mampu menguasainya. Hal tersebut penting sebelum kamu masuk ke dunia internet dan cloud computing. Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun kamu harus berperan ganda sebagai network engineering. Kenapa? Karena kamu mesti tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet. Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll. Desain Layout Aplikasi dan Database Apa perlu jago desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, kamu harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya kamu terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan. Kamu dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-idemu sebelum diolah menjadi kode program. Selain itu, kamu wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Kamu harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD Entity Relationship Diagram. Kuasailah Bahasa Inggris Jangan lupa, kamu juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Kamu tak perlu khawatir, zaman now banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Rugi jika tidak kamu manfaatkan. Kenapa kamu perlu bisa berbahasa Inggris? Iya karena eh karena, bahasa inggris adalah bahasa internasional. Bahasa merupakan soft skill yang akan kamu pakai di kemudian hari. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Mulailah belajar berbahasa Inggris, minimal kamu paham tingkat pasif dari bahasa itu sendiri. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Menentukan seperti apa? Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C, SQL Server, dan Azure. Sedangkan untuk iOS, kemu perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift. Intinya, tentukan kamu ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut kamu enak dipakai. Menguasai Source Management Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkanmu dalam mengelola source code. Masih suka menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk? Mulai saat ini gunakanlah source code management. Itu akan mempermudahmu ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdisk. Flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop sana sini lah hehe. Dengan adanya source management, kamu dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja. Beberapa source code management yang sering digunakan, terkenal, dan gratis ialah BitBucket, GitHub, dan GitLab. Baik, teman-teman. Itulah beberapa hal yang wajib dikuasai oleh seorang programmer. Tentunya masih banyak yang harus dipelajari dan dikuasai seperti package manager, unit testing, code review, dll. Adapun soft skill yang perlu kamu asah adalah skill berbicara, presentasi, dan bergaul dengan banyak teman programmer lain. Jika kamu mantap ingin menjadi seorang programmer, alangkah baiknya kamu mengikuti beberapa kelas dari Dicoding Makin komplit deh pokoknya jalan ninjamu menjadi seorang programmer. Simak juga beberapa artikel diantaranya Programmer Atau Pro Gamer, Kamu Team Mana? 3 Tips dari Anak Desa agar dapat Tawaran Kerja di Unicorn saat Masih Kuliah Algoritma Dulu Ngoding Kemudian, Programmer Jangan Grasa Grusu 5 Contoh CV yang Menarik dan Kreatif untuk Developer Biar makin semangat belajar, simak quotes berikut ini nih. “Jika kamu tidak membangun mimpimu sendiri, maka seseorang akan mempekerjakan kamu untuk membangun mimpi mereka.” Bill Gates Gimana? Bangun mimpimu sekarang ya. Jika kamu masih bingun, jangan lupa tinggalkan komentar ya! 😀 Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai– karya Rendi Juliarto, Intern junior Content Writer di Dicoding ContohCV Programmer – Tips dan Trik untuk Menulis Lamaran Anda. 1. Pilih templat favorit kamu. 2. Gunakan contoh yang sudah kami siapkan. 3. Dapatkan bimbingan langkah demi langkah. Contoh Resume > Contoh CV Programmer – Tips dan Trik untuk Menulis Lamaran Anda. Sektor teknologi Indonesia sedang berkembang pesat setiap tahunnya. Berkat era revolusi industri yang sudah berjalan sejak tahun 1750, saat ini kita dapat menikmati segala kemudahan melalui layar digital. Selain itu, dalam rangka penyesuaian zaman. Sektor industri memberikan sensasi baru berupa tingginya permintaan terhadap tenaga profesional di bidang Informasi Teknologi IT khususnya programmer. Sayangnya, sebagian dari masyarakat masih awam mengenai dunia IT. Saat ini, banyak perusahaan yang telah menggunakan Aplikasi Web Based ERP Terbaik dari HashMicro untuk Work from Home. Untuk para karyawan yang bekerja dari rumah. Sehingga, segala kegiatan dapat tetap terpantau walaupun tidak bertemu secara langsung. Namun, nampaknya masih banyak masyarakat yang berpikiran jika tenaga IT adalah nama lain dari programmer dan jobdesknya hanyalah membuat coding. Tentu hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya tenaga IT terdiri dari banyak bagian profesi? Untuk detail lebih lanjutnya, mari kita simak informasi berikut ini. Baca Juga 10 Project Planning Software Terbaik di Indonesia Tahun 2022 Daftar Isi Pengertian Programmer Jenis-Jenis Programmer Web Developer / Programmer Web Programmer Aplikasi Programmer Library System Engineer Software Developer Information Security Analyst System Analyst IT Support Database Administrator Network Engineer Kesimpulan Pengertian Programmer Programmer adalah suatu profesi yang bertugas untuk menuliskan suatu sistem/kode menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, Python, SQL, Java, dll untuk membangun suatu perangkat lunak seperti software, aplikasi, website, formula data, dan masih banyak lagi. Tidak hanya merancang dan membuat sebuah perangkat lunak atau software, seorang Programmer juga umumnya mampu melakukan pengujian terhadap suatu perangkat lunak dan juga pemeliharaan terhadap sebuah perangkat lunak untuk memastikan software tersebut berjalan secara maksimal. Baca juga Jangan Keliru, IT Support dan Programmer Memiliki Keahlian Berbeda Jenis-Jenis Programmer Seiring perkembangan waktu yang terus menciptakan kebutuhan terhadap tenaga kerja di bidang IT termasuk juga tingginya permintaan perusahaan terhadap Programmer, Muncul juga berbagai jenis programmer dengan job-description atau tugas yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa jenis programmer sesuai dengan tugasnya Web Developer Seperti namanya, seorang web developer bertugas untuk membangun sebuah website dari nol atau fokus mengembangkannya. Termasuk mengerjakan isi dari website tersebut seperti tampilan dan fitur – fitur website menggunakan bahasa pemrograman. Mengingat pekerjaan digital seperti web developer ini dapat dikerjakan dari rumah. Umumnya, saat ini posisi web developer memiliki peluang kerja yang cukup tinggi. Selain itu, setiap perusahaan pasti memiliki suatu alamat website yang tentu membutuhkan seorang tenaga ahli untuk mengelola dan mengembangkannya. Pekerjaan yang umum dilakukan seorang web developer di perusahaan adalah membuat website penjualan produk, company profile, customer service, dan masih banyak lagi. Team dari programmer web sendiri terbagi menjadi tiga bagian Front-end Developer Pada proses pembuatan suatu website, seorang Front-end developer ibarat garda di lapisan terdepan suatu website yang biasa disebut client-side. Tugasnya, melakukan konversi desain dari seorang UI/UX designer menjadi sebuah website yang dinamis. Proses konversi ini biasanya disebut slicing. Maka dari itu, seorang front-end developer juga memiliki tugas untuk memastikan kembali tampilan websitenya. Apakah sudah sesuai dengan kesepakatan seorang desainer atau belum. Back-end Developer Di satu sisi yang berbeda dari front-end developer, back-end developer memiliki tugas yang tidak terlihat oleh pengguna website/client-side. Ibaratnya, back-end developer merupakan arsitek yang merancang pembangunan suatu website. Tugas dari seorang back-end developer adalah merancang suatu software dari sisi server yang memadukan database, scripting, dan logika menggunakan coding. Tidak hanya sebatas itu, back-end developer juga memiliki peranan lainnya. Seperti menjaga dan mengatur keamanan website dari suatu peretasan, mengatasi permasalahan pada server, mengelola database, dan masih banyak lagi. optimalkan tugas dari tim back-end dengan menggunakan aplikasi helpdesk yang sudah terintegrasi dengan berbagai macam sistem, mudah di delegasikan, dapat dikelola secara otomatis dalam satu platform, dan masih banyak yang lainnya. Full-stack Developer Merangkap tugas front dan back-end developer, seorang full-stack developer bertugas untuk membangun suatu website baik dari sisi server back-end menggunakan PHP, java, javascript, database hingga sisi tampilan front-end menggunakan XML, HTML, dan CSS. Programmer Aplikasi / Software Engineer Seorang Software Engineer atau programmer aplikasi, memiliki peran sebagai pembuat suatu aplikasi yang biasa kita gunakan di perangkat smartphone maupun komputer. Contohnya aplikasi sosial media yang sering kamu gunakan di perangkat smartphone, hingga software – software yang terinstall di komputer Anda seperti browser dan antivirus. Programmer Library Profesi satu ini ibaratkan seorang pencipta yang menciptakan seorang pencipta. Garis besarnya, seorang programmer library merupakan sebuah profesi yang memiliki tugas untuk menciptakan aplikasi/software pemrograman. Jadi, seorang programmer library akan membuatkan suatu aplikasi untuk programmer lain menciptakan suatu perangkat lunak. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! System Engineer System Engineer adalah seseorang yang bertugas untuk memberikan suatu update terhadap sistem operasi OS yang mereka tangani. Selain itu, programmer system memiliki peran untuk mengawasi dan memastikan jika suatu sistem operasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. System engineer juga memiliki tiga jenis bagian pekerjaan yaitu kernel, compiler, dan device driver. Baca Juga Mengenal Back End Developer Tugas Serta Skill Untuk Anda Software Developer Berikutnya adalah profesi yang bertugas untuk membuat suatu produk digital software melalui riset. Software developer juga memiliki tugas pokok lainnya seperti mendesain, memasang, hingga menguji software dan sistem tersebut. Bagi masyarakat yang masih awam dengan dunia IT, pekerjaan ini memang terlihat memiliki kesamaan yang identik dengan programmer software engineer. Namun, sebenarnya mereka memiliki perbedaan yang signifikan bagi profesional IT. Information Security Analyst Pernahkah Anda mendengar kabar jika terjadi suatu kebocoran data dari suatu perusahaan? Pada situasi tersebut, security analyst adalah profesi yang harus terjun ke lapangan untuk mengatasi peristiwa tersebut. Seorang security analyst memiliki tugas untuk mengamankan data – data penting suatu perusahaan seperti informasi yang sangat sensitif untuk diketahui pihak luar. Selain itu, profesi ini juga bertugas untuk menganalisis potensi – potensi yang membahayakan data perusahaan serta memikirkan rencana untuk kemudian mengimplementasikannya menjadi suatu sistem keamanan perusahaan. System Analyst Ketika suatu perusahaan menginginkan suatu pengembangan bagi salah satu layanan digitalnya, pada saat inilah system Analyst melakukan pekerjaannya. System Analyst akan melakukan penelitian dan study kelayakan, membuat rencana, melakukan koordinasi, serta memberikan rekomendasi perangkat lunak yang akan digunakan perusahaan dari hasil riset tersebut. Maka dari itulah seorang system analyst merupakan kunci dari perkembangan suatu sistem. Untuk meringankan beban kerja Anda sebagai Programmer Anda dapat menggunakan progr IT Support IT support adalah seorang teknisi di sebuah perusahaan yang bertugas untuk mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer. Selain itu IT support juga memiliki peran lainnya seperti instalasi software, perbaikan hardware, serta melakukan evaluasi peningkatan komputer, sistem jaringan, dan software. Baca juga Jajaran Software ERP Terbaik di Indonesia Database Administrator Seorang database administrator memegang tanggung jawab yang cukup besar di suatu perusahaan. Database administrator memiliki tugas penting sebagai pemegang kendali data perusahaan yang hanya bisa melakukan akses jika memiliki izin. Database administrator juga memiliki tugas lain seperti mendesain database, memelihara database, dan memperbaiki database. Network Engineer Beralih ke bagian terakhir, sesuai dengan namanya seorang network engineer memiliki job-desk yang berhubungan dengan suatu jaringan komputer di perusahaan. Mereka juga mengemban peran yang penting seperti memastikan lancarnya koneksi internet dan mengatur semua jaringan komputer di perusahaan untuk keperluan seperti melakukan pertukaran data. Baca juga 3 Tips Memilih IT Inventory System Terbaik! Kesimpulan Berikut telah kami bahas macam – macam profesi dari tenaga IT. Bagi Anda yang tertarik untuk mengejar karir di bidang teknologi informasi ini, Anda tidak perlu merasa takut jika sektor karir ini tidak akan memberikan peluang yang tinggi. Mengingat saat ini hampir seluruh perusahaan telah melakukan digitalisasi yang mana akan mempengaruhi permintaan SDM di bidang IT dengan Software ERP HashMicro dapat membantu memudahkan pengelolaan perusahaan Anda. Bagi Anda yang sedang berkecimpung di dunia IT, Anda dapat mengoptimalisasi kerja dan kualitas karyawan untuk mendapatkan standar yang diinginkan sebuah perusahaan start-up. Kontrol seluruh pengelolaan karyawan dalam satu software yang terintegrasi dengan baik. Software ERP HashMicro telah dipercaya oleh 250 lebih perusahaan terkemuka. Yang dirancang khusus untuk mengotomatiskan berbagai aspek bisnis, bisa disesuaikan dan dikustomisasi, serta fitur-fitur penting yang dapat Anda gunakan. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Dewi Sartika pemahaman mendalam tentang teknologi, Dewi berkomitmen untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan memotivasi untuk berpikir. Apakah itu melalui menulis tentang teknologi atau topik lain, Dewi selalu berusaha untuk menyampaikan hasil kerja berkualitas tinggi yang terhubung dengan audiens dan memiliki dampak yang tahan lama Masihbanyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan

Tertarik jadi Programmer? Cari tahu dulu tugas, gaji, dan skill yang harus kamu miliki! – Industri teknologi semakin berkembang, semakin banyak bisnis berbasis teknologi. Karena itu akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Edtech, Fintech, Healtech, e-commerce, dan lainnya. Berbagai perusahaan banyak memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan produk atau layanan mereka. Ada banyak pihak yang terlibat dalam terciptanya sebuah aplikasi atau program. Salah satunya adalah Programmer. Profesi yang satu ini selalu dibutuhkan di perusahaan, terutama bisnis atau perusahaan berbasis teknologi. Yuk, kita cari tahu bareng apa itu Programmer, berapa gajinya, apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan. Simak sampai habis, ya! Apa itu Programmer? Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat suatu sistem, aplikasi, atau program menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa ini terdiri dari kumpulan sintaks yang bisa menjembatani pikiran manusia dan juga komputer. Beberapa bahasa pemrograman yang populer di antaranya adalah Java, Phyton, PHP, Kotlin, PHP, dan masih banyak lagi. Berbagai aplikasi di HP kamu, media sosial yang kamu gunakan, atau website yang sering kamu kunjungi dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa yang digunakan pun berbeda-beda. Misalnya, Kotlin untuk pengembangan Android dan aplikasinya, dan Swift untuk pengembangan iOS. Di beberapa perusahaan, Programmer juga bisa disebut Software Engineer atau Software Developer. Tugas Programmer Secara umum, tugas atau pekerjaan Programmer adalah membuat atau mengembangkan sistem, website, atau aplikasi. Tapi nggak berhenti di situ aja, berikut merupakan 5 tugas Programmer 1. Merancang flowchart Sebelum membuat program, biasanya seorang Programmer akan menggambar flowchart. Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan algoritma, alur kerja, atau proses dari suatu program. Alur program biasanya dirancang dalam bentuk flowchart, UML Unified Modelling Language, dan juga ERD Entity Relationship Diagram. Misalnya, menyusun alur pembelian kursus online. Dimulai dari pengguna melakukan login atau sign in, memilih kelas, sampai melakukan pembayaran. Rancangan alur ini memudahkan Programmer untuk menuliskan kode program dan membuat aplikasi yang mudah dinavigasi oleh pengguna. 2. Menuliskan kode untuk program coding Setelah selesai merancang flowchart, selanjutnya Programmer akan melakukan penulisan kode atau coding. Coding adalah cara Programmer berkomunikasi dengan komputer. Programmer akan memberikan instruksi menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai. Dalam penulisan kode, ketelitian Programmer sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan pengkodean yang menyebabkan error. 3. Debugging Debugging adalah proses menemukan dan menghapus bug atau error untuk memungkinkan program dibuat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Ini merupakan bagian dari proses pengujian program. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali sampai semua bug atau error berhasil dihapus atau diperbaiki. 4. Memperbarui kode program Setelah proses pembuatan program selesai, biasanya program akan diuji oleh Quality Assurance Engineer. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan sesuai yang seharusnya atau perlu diperbaiki lagi. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, maka program akan dikembalikan ke Programmer untuk diperbarui penulisan kodenya. Atau jika ada pembaruan dari aplikasi, maka Programmer juga harus memperbarui penulisan kodenya. Jenis-jenis Programmer Tadi sempat disinggung kalau orang yang menguasai bahasa pemrograman dapat disebut sebagai Programmer. Semakin berkembangnya teknologi, jenis Programmer jadi semakin beragam. Beberapa di antaranya adalah 1. Software developer Software developer atau bisa juga disebut software engineer adalah seseorang yang bertugas membuat perangkat lunak atau aplikasi. Selain itu, mereka juga bertugas untuk menguji, memelihara, dan mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang sudah dibuat. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah Phyton, C, C++, Java, atau Scala. 2. Web developer Tugas seorang web developer adalah membuat dan mengembangkan situs web. Mereka bertanggungjawab untuk membuat website dengan tampilan yang menarik dan juga mudah dinavigasi. Ada 3 jenis web developer, yaitu Front-end developer adalah pekerjaan mengelola dan mengembangkan tampilan sebuah aplikasi atau website. Back-end developer, jika Front-end developer fokus ke tampilan, back end developer bertugas untuk mengelola dan mengembangkan kenyamanan pengguna. Contohnya server. Full stack developer adalah pekerjaan yang mencakup front-end dan juga back end. Jadi seorang Full stack developer harus memastikan website bisa berjalan lancar dan memiliki tampilan yang menarik. Baca juga Mengenal Perbedaan Front End dan Back End Developer Gaji, Tugas, dan Skillnya 3. Database developer Database developer adalah pengembang perangkat lunak yang berspesialisasi dalam desain dan implementasi basis data komputer. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C, PHP, dan Ruby untuk membangun dan mengelola database. Beberapa tugas seorang database developer adalah merancang sistem database, membuat dan memperbarui dokumentasi database, memodifikasi dan mendokumentasikan kode program untuk perbaikan kesalahan, dan tugas-tugas lainnya. 4. Mobile App Developer Mobile app developer adalah pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi di perangkat seluler. Saat ini, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan melalui HP atau tablet. Aplikasi untuk HP kamu semakin banyak dan beragam jenisnya. Perangkat seluler nggak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu. Kamu bisa berbelanja sayur, memesan makanan, melakukan investasi, belajar, bermain berbagai jenis game, dan aktivitas lainnya. Biasanya Mobile App Developer menulis program menggunakan bahasa C, C++, Phyton, atau Java. Setiap perangkat seluler menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang perlu dipahami oleh developer. Ikuti kelas Dasar-dasar Mobile Programming Android dan Kotlin untuk Pemula Gaji Programmer Seperti yang disebutkan di atas, Programmer terbagi menjadi beberapa jenis, karena itu gajinya juga berbeda-beda. Berdasarkan survei gaji HRD Bacot 2021, rata-rata gaji Programmer di Jakarta adalah Rp Besaran gaji ini bisa berbeda-beda karena menyesuaikan UMP dan UMK setiap daerah dan kebijakan perusahaan. Skill yang harus dimiliki Programmer 1. Menguasai bahasa pemrograman Bahasa pemrograman ada banyak banget, dan seorang Programmer nggak harus menguasai semuanya. Tapi, untuk menemukan dan mengembangkan karier, paling tidak, seorang Programmer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman. Biasanya, seorang Programmer akan menentukan bidang spesialisasi agar fokus mempelajari bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidang tersebut. Misalnya, kamu suka mengembangkan tampilan suatu website agar interaktif. Maka, kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman yang harus dikuasai seorang front-end developer seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain menulis kode, seorang Programmer juga harus bisa membaca dan memahami source code. 2. Memahami database Database adalah kumpulan data atau informasi yang terorganisir dan terstruktur, biasanya disimpan dalam sistem komputer. Fungsi database antara lain agar memudahkan Programmer menemukan dan mengidentifikasi data, menyimpan data dengan aman, dan menghindari duplikasi data. Memahami cara kerja database sangat penting karena dalam pembuatan sebuah program memerlukan basis data. Beberapa database yang digunakan Programmer antara lain SQL, Oracle, PostgreSQL, dan lainnya. Ikuti kelas Mempelajari Cara Menganalisa Data untuk Analis Database 3. Memahami Software Development Life Cycle SDLC SDLC adalah proses sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai. Programmer harus memiliki pengetahuan tentang siklus hidup perangkat lunak. Ada 7 fase dalam SDLC yaitu Pengumpulan dan analisis kebutuhan Studi kelayakan Desain Implementasi dan pengkodean Pengujian Penyebaran Pemeliharaan 4. Problem solving Dalam membuat program, seorang Programmer bisa saja menemui masalah. Misalnya, kesalahan pada aplikasi, pengkodean yang error, atau masalah lainnya. Karena itu, kemampuan problem solving sangat diperlukan oleh seorang Programmer. Baca juga Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving 5. Memperhatikan detail dan teliti Setiap hari, Programmer menuliskan ratusan bahkan ribuan kode untuk membuat suatu program atau aplikasi. Ketelitian sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan penulisan kode sehingga pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 6. Komunikasi yang baik Programmer memang lebih banyak bekerja di depan komputer. Tapi dalam beberapa situasi seorang Programmer juga harus berkomunikasi dengan Programmer lainnya, tim desain, atau anggota lain, terutama dalam project besar. 7. Menguasai bahasa inggris Hampir semua bahasa pemrograman dirancang menggunakan bahasa Inggris. Untuk memudahkan penulisan kode dan memahami ketika membaca kode, maka penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan. — Itu dia pembahasan tentang apa itu Programmer, mulai dari pengertian, tugas, gaji, hingga skill yang dibutuhkan. Untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai Programmer, bisa dimulai dengan mempelajari bahasa pemrograman. Skill Academy memiliki kelas-kelas untuk belajar tentang bahasa C, programming Android, kotlin, dan lainnya. Langsung aja kepoin kelasnya dengan mengunjungi atau klik banner di bawah ini! Selamat belajar. Referensi Herzing University. What Does a Computer Programmer Do?’ [daring]. Tautan Konfinity. 2020. 10 Essential Programmer Skills’ [daring]. Tautan Anuupadhyay. 2019. 13 Technical Skills You Should Have as a Developer’ [daring]. Tautan Career Explorer. What Does an App Developer’ [daring]. Tautan Coursera. 2021. What Does a Software Engineer Do?’ [daring]. Tautan Diakses pada 28-30 Desember 2021

10Jenis Sertifikasi IT Yang Harus Kamu Ketahui. hafiz June 6, 2022 4 Comments. Mempunyai sertifikat IT bisa mempermudah dalam mencari pekerjaan. Selain itu sebagai pembuktian bahwa pemilik sertifikat mempunyai kamampuan di bidang sertifikat tersebut. Untuk mendapatkan sertifikat itu harus melalui proses sertifikasi. Programmer adalah salah satu profesi yang menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak, perkembangan dunia IT membuat banyak perusahaan berbasis teknologi semakin bermunculan. Kebutuhan akan programmer pun semakin meningkat dengan tawaran gaji yang tinggi. Artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu programmer, pekerjaannya, jenis-jenis programmer dan skill apa yang harus dikuasai untuk menjadi programmer yang handal. Yuk simak! Apa Itu Programmer? Programmer adalah profesi bagi seseorang yang merancang rangkaian kode untuk menciptakan program perangkat lunak. Seorang programmer merancang kode dan mengubahnya menjadi instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Kode yang ditulis programmer akan dipahami oleh komputer dan nantinya dapat membuat perangkat bekerja sesuai instruksi. Kode atau bahasa pemrograman yang dimaksud seperti Python, Java, PHP, dan lain sebagainya. Baca Juga Belajar Coding untuk Pemula Sederhananya, seorang programmer bertugas membuat sistem atau program di website, desktop, atau aplikasi mobile. Dalam menciptakan sebuah program yang fungsional, tentu ada proses panjang yang dilakukan. Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang programmer. 1. Menganalisa kebutuhan program Programmer harus paham terhadap kebutuhan program yang akan dibuatnya. Maka dari itu, melakukan analisa dan mengidentifikasi masalah penting dilakukan terlebih dahulu agar bisa menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan. Para programmer perlu memikirkan kemudahan user menggunakan program, bagaimana pondasinya, bentuk tampilan, dan kemungkinan-kemungkinan lain yang terkait dengan program. Hal ini berguna agar program yang dibuat menjadi efisien untuk memenuhi kepentingan perusahaan. Untuk proyek skala besar, programmer biasanya dibantu oleh system analyst yang bertugas menganalisis keseluruhan sistem dan bisnis proses di tahapan ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau programmer juga melakukan analisa kebutuhan karena proyek yang dikerjakan sederhana/berskala kecil. 2. Merancang alur dengan flowchart Pasti kamu pernah memakai aplikasi atau program yang dirasa praktis dan mudah digunakan. Hal tersebut tak terlepas dari tugas programmer yang bertanggung jawab merancang alur program, supaya lebih mudah dimengerti penggunanya. Rancangan tersebut biasanya dibuat dalam bentuk-bentuk flowchart, UML, atau ERD. Dengan adanya flowchart, para programmer dapat membayangkan alur kerja program dan mendapat gambaran mengenai tampilan UI dan UX nya. Namun untuk proyek dengan skala besar, tugas ini juga biasanya diambil alih oleh para system analyst. Baca juga Apa itu DBMS? Simak Definisi, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Di Sini 3. Coding Penulisan kode atau coding adalah tugas inti programmer. Coding merupakan kegiatan menulis serangkaian kode ke dalam komputer, yang nantinya menjadi perintah untuk sebuah program. Coding adalah pekerjaan yang identik bagi seorang programmer. Setelah selesai merancang alur flowchart, proses coding dilakukan untuk mengubah alur tersebut menjadi sebuah program melalui bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Baca Juga Keunggulan Memahami Bahasa Pemrograman Python 4. Debugging Setelah selesai melakukan proses coding, ada satu tahapan lagi sebelum sebuah program siap diuji coba. Para programmer biasanya melakukan pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan pada bahasa pemrograman. Misalnya salah penulisan kode yang tidak dapat dipahami komputer. Debugging adalah proses mencari bug atau gangguan yang ada dalam program yang telah dibuat. Hal ini penting untuk menghindari eror pada program yang nantinya bisa menyebabkan kesalahan yang fatal. 5. Pengujian dan Pengelolaan Tahapan selanjutnya yang menjadi tugas programmer adalah melakukan pengujian program. Proses ini berguna untuk melihat apakah program yang dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu, mereka juga dapat mengetahui apakah program sudah bisa dipakai atau masih perlu perbaikan. Pada proses ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah, seperti tampilan yang terlalu rumit, program terlalu berat sehingga menghabiskan daya baterai perangkat, atau memakan memori yang terlalu besar. Proses ini wajib dilakukan untuk memperbaiki program sebelum nantinya digunakan khalayak luas. Biasanya untuk proyek dengan skala atau instansi besar, tanggung jawab ini dilakukan oleh seorang quality assurance. Baca juga Penjelasan dan Belajar jQuery untuk Pemula Syarat Menjadi Programmer Dengan berkembangnya dunia IT, tugas dan tanggung jawab programmer semakin kompleks. Maka dari itu, jika ingin menjadi programmer yang handal setidaknya kamu perlu memiliki skill-skill berikut. Yuk simak satu per satu! 1. Menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman Untuk menjadi programmer, kamu tentu wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang ada. Misalnya, C++, Java, PHP, Javascript, dan semacamnya. Tiap bahasa pemrograman memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda. Bahasa pemrograman adalah dasar bagi programmer. Untuk itu seorang programmer wajib menguasai satu bahasa pemrograman. Sebenarnya, menguasai satu atau lebih dari satu bahasa pemrograman memiliki sisi positifnya masing-masing. Pastikan kamu sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman terlebih dahulu sebelum mempelajari yang lainnya. 2. Menganalisa masalah Skill satu ini penting dimiliki seorang programmer. Kemampuan menganalisa dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah pada program yang dibuat. Hal ini tak lepas dari tugas pekerjaannya dalam menjalankan tanggung jawab seorang programmer. Skill menganalisa yang baik harus dibarengi dengan kemampuan problem solving atau menemukan solusi terhadap permasalahan. Para programmer harus mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan cara efektif yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Keterampilan membaca kode Selain menulis kode, para programmer juga harus terampil dalam membaca source code. Mereka harus memahami logika dalam membaca kode sehingga bisa memahami proyek-proyek open source. Selain itu, pengetahuan terhadap berbagai bahasa pemrograman adalah salah satu penunjang skill membaca kode. 4. Ketelitian Skill ini juga penting dimiliki seorang programmer. Ketelitian adalah salah satu kunci untuk menjadi programmer yang handal. Sebab, dalam dunia programming kesalahan satu titik koma atau typo saja sudah bisa menyebabkan eror. Hal ini bisa berakibat kesalahan yang fatal. Baca juga Panduan Lengkap Kode Warna HTML 5. Penyelesaian masalah Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu keterampilan utama bagi programmer. Ketika melakukan pekerjaannya, programmer dituntut untuk bisa menemukan bug atau gangguan-gangguan pada program sebelum dilakukan uji coba, yang dikenal dengan debugging. Seorang programmer perlu memiliki skill debugging untuk memahami masalah yang ada pada program, mencari eror pada source code, dan menganalisanya untuk menemukan solusi perbaikan yang tepat. Baca Juga API Penjelasan Lengkap, Jenis, dan Cara Kerjanya 6. Skill Bahasa Inggris Menguasai Bahasa Inggris adalah salah satu skill yang setidaknya harus dimiliki seorang programmer. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan Bahasa Inggris. Jika pada proses pembuatan program ditemui masalah, maka kamu perlu mencari referensi dan dokumentasi yang bisa membantumu. Dokumen-dokumen tersebut biasanya ditulis dalam Bahasa Inggris. Maka itu penting bagi seorang programmer untuk setidaknya menguasai Bahasa Inggris yang pasif sekalipun. 7. Menguasai jaringan komputer Seorang programmer ada baiknya jika menguasai dasar-dasar jaringan komputer. Menguasai jaringan komputer sebetulnya bukan satu hal yang wajib untuk seorang programmer. Namun, hal tersebut penting terlebih ketika memasuki internet dan cloud computing. Seorang programmer setidaknya perlu mengetahui cara menghubungkan aplikasi atau program ke jaringan lokal atau internet. Baca Juga Mengenal “Hello, World!” yang Sering Digunakan di Bahasa Pemrograman Jenis-jenis Programmer Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak pula jenis-jenis pekerjaan programmer yang ada saat ini. Ruang lingkup dalam industri programming menjadi lebih luas, karena kebutuhan dan ranah yang berbeda satu dengan lainnya. Jika kamu ingin menjadi programmer, fokuslah pada salah satu bidang yang ingin ditekuni. Berikut ini ada beberapa jenis pekerjaan programmer yang perlu kamu ketahui. 1. Software developer Seorang software developer fokus pada perancangan dan pengelolaan perangkat lunak atau software yang terdapat di sebuah program atau komputer. Sekarang, setiap perusahaan membutuhkan software untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Misalnya saja untuk inventaris barang, absensi, keperluan akuntansi dan lainnya. Maka itu seorang software developer semakin banyak dibutuhkan jasanya. Tidak hanya dalam penulisan kode saja, mereka perlu mengorganisir kode-kode agar bisa digunakan kembali. Mereka juga harus menganalisa kebutuhan pengguna untuk merancang solusi terbaik yang bisa diterapkan pada software. 2. Database developer Jenis programmer lainnya adalah database developer. Sesuai dengan namanya, pekerjaan yang ditangani berhubungan dengan kumpulan data atau database. Menurut sumber, beberapa skill database developer yang harus dimiliki seperti memahami software administrasi database, kemampuan mengintegrasi data, dan tentunya menguasai bahasa pemrograman. Setiap perangkat lunak yang di dalamnya melibatkan pemrosesan data biasanya menggunakan database sebagai media penyimpanan. Oleh karena itu, database developer diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja dan meminimalisir kompleksitas data sehingga dapat diakses program. Baca Juga MySQL Penjelasan, Cara Kerja, dan Kelebihannya 3. Web developer Ada juga jenis programmer yang khusus memiliki ranah dalam merancang dan memodifikasi website, yaitu web developer. Web developer biasanya terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Front-end Seorang front-end developer bertugas dalam mengeksekusi ide-ide desain UI/UX. Mereka menangani hal-hal yang berkaitan dengan menyajikan tampilan program untuk dilihat langsung oleh pengguna. Bisa dibilang, mereka bertugas menerjemahkan desain menjadi tampilan yang nyata untuk dimengerti pengguna. Para front-end developer menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS, HTML dan Javascript untuk merancang interface website agar interaktif, dan terlihat mobile friendly. Back-end Jika front-end fokus membangun kerangkanya, seorang back-end developer menangani bagian data dan server website. Bisa dibilang back-end developer bertugas di belakang layar. Tanggung jawab mereka di antaranya, mengolah database, web server, integrasi API, mengelola CMS, membangun software server, dan semacamnya. Para back-end developer biasanya menguasai bahasa pemrograman Python, PHP, Javascript, Framework dan lainnya. Full-stack Fullstack developer memiliki lingkup tanggung jawab yang kompleks, yakni gabungan antara front-end dan back-end. Seorang full stack developer bertanggung jawab menangani desain website hingga pengolahan database dan server. 4. Mobile app developer Seorang mobile developer memiliki spesialisasi dalam teknologi mobile, seperti membuat aplikasi untuk Android, iOS, dan lain sebagainya. Mereka menguasai bahasa pemrograman yang menunjang pengembangan software pada platform mobile yang dipilih. Masing-masing platform mobile menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda, misalnya untuk Android menggunakan Java, sedangkan iOS menggunakan Objective-C. Maka dari itu mobile app developer seringkali dikhususkan sesuai kategori, misalnya Android developer, iOS developer, atau video game developer. Baca Juga Kotlin vs Java Mana yang Lebih Baik untuk Aplikasi Android? Sudah Siap Belajar Jadi Programmer? Programmer adalah salah satu profesi yang banyak diminati di era digital. Skill dan pengetahuan seorang programmer sangat mendukung untuk kemajuan bisnis, terutama yang mengarah ke digital. Tak heran, para programmer selalu dicari oleh banyak perusahaan. Itulah penjelasan singkat mengenai programmer dan seluk-beluknya yang dirangkum ke dalam artikel ini. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa, selalu andalkan Dewaweb untuk urusan hosting, server, dan website! nMyB.
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/229
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/99
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/120
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/76
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/362
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/33
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/158
  • ik8t7l2t3c.pages.dev/384
  • pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut kecuali